Image and video hosting by TinyPic

Di Tuduh Sebagai Pelakor, Wanita Ini Di Sawer Uang

Setelah beredarnya video, pelakor perebut suami orang di sawer dengan sejumlah uang yang banyak kini menjadi perbincangan hangat di media sosial.  Wanita tersebut yang di sebut sebagai pelakor berinisial NN membuat klarifikasi di akun Facebooknya.

Dalam akun tersebut bahwa apa yang di katakan Ovie yang menyawernya dengan uang itu tidak benar, dirinya hanya sebagai korban.

Artikel Ini Menarik Gan Jangan Di Lewatkan Yah : Kentut Di Pesawat Dapat Tunjangan

Disini aku mau klarifikasi atas keterangan Mbak Ovie kalau aku itu banya ingin di buatkan rumah. Aku tegaskan bahwa itu tidak benar, hanya saja Mas Dendy tanggung jawab atas apa yang ia telah perbuat, tidak lebih," tulis NN di akun Facebook.

NN meminta kepada Ovie agar video tersebut segera di hapus dan jangan menyebut dirinya sebagai wanita saweran lagi.

Jujur saya sangat nyesek anakku yang tidak tahu apa-apa jangan di bawa juga, ini urusan pribadi jangan di bawa anak-anak. Lebih bagus mbak Ovie lebih memperhatikan suami jangan harta saja yang di pikirkan, di sini saya hanya ingin membela diri saya dan meminta tanggung jawab dari Mas Dendy.

Selain itu NN juga meminta tolong agar Video tersbut segara di hapus dan jangan pernah ungkit masalah ini, karena dirinya tidak ingin mendengar hal tersebut di telingga orang lebih banyak.

Dalam unggahan video tersebut terlihat sangat jelas pelakor yang tengah duduk di sofa dan uang disekitarnya sangat berantakan.

Ovie juga berkataka kasar terhadap NN. Janda tidak tahu malu kalau mau duit bilang jangan menusuk saya dari belakang teman macam apa kamu itu. Kamu pikir semua uang itu punya Dendy, tanpa saya suami saya tidak ada apa-apanya," uangkap Novie.

Meskipun video yang pertamakali di unggah oleh Ovie dalam akun Facebooknya dan sudah di hapus juga, namun tetap saja warganet sudah men cap keburukan dari NN karena cukup jelas dengan adanhya uang yang banyak menjadi

Baca Juga Yah Artikel Lainnya : Pembeli Kaget Saat Beli Sushi Ini

No comments

Powered by Blogger.