Tari Striptis Tidak Di Perbolehkan Lagi Di China

Pertunjukan tari striptis pada prosesi pemakaman menjadi tren di tngah masyarakat China. Hal tersebut untuk menarik banyak pelayat, sekal;igus memamerkan kekayaan keluarga yang di tinggalkan.

Pertunjukan taru striptis telah mendapatkan popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir. bukan ini kota besar, fenomena ini justru banyak terjadi di kawasan pedesaan dan biasanya di lakukan oleh para orang kaya setempat.

Artikel Menarik Ini Jangan Di Lewatkan Yah : Di Tuduh Sebagai Pelakor, Wanita Ini Di Sawer Uang

Pemerintahan China melarang hal tersebut menggunakan tari striptis pada proses pemakaman. Olehotoritas terkait, fenomena ini di anggap sebagai hal ilegal dan merusak moral sosial.

Selain itu tarian Striptis juga di anggap memancing nafsu setipa orang karena yang ikut serta dalam pemakaman karena mengenakan pakaian yang seksi atau vulgar. Larang tersebut sebelumnya sudah pernah di munculkan pada tahun 2006 dan 2015, namun tidak berhasil di laksanakan.

Pertunjukan tari vulgar juga sempat menjadi bahan taraf ekonomi masyarakat China, sehingga membuatnya tampil sebagai lahan judi.

Dalam beberapa kebudayaan, ritual kematian penuh dengan duka, kemurungan, pakaian serba hitam, atau sedu sedan. Bagi kebudayaan dan beberapa suku juga melakukan pemakaman dengan mekan besar dan pesta pora.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya Yah : Kentut Di Pesawat Dapat Tunjangan

"Awalnya penari striptis hanya disewa untuk merayakan prosesi pemakaman anggota geng kriminal. Namun belakangan, juga dilakukan oleh warga kelas pekerja," jelas Moskowitz. 

Praktik ini mulai populer sehak tahun 1980-an, saat itu perekonomian mulai membaik dan banyak orang kaya menghabiskan uang dengan hal tersebut.